Breaking News
Kebudayaan Dayak,
Sekalau merupakan nama ketemenggungan gaya baru yang ada di Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang. Karena merupakan nama ketemenggungan gayabaru, maka identitas sebagai orang Sekalau pun dapat diduga relatif baru. Bahasa mereka sama, begitu juga dengan berbagai tata cara adatnya. Dengan demikian, dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa munculnya identitas pada sekelompok orang itu dapat dikarenakan oleh adanya unsur politis, yang dalam hal ini adalah pembentukan ketemenggungan gaya baru. Orang Sekalau meyakini bahwa mereka merupakan keturunan dari orang Sekapat. Kini mereka tinggal di Desa Gut Jaya Bakti dan Marga Hayu. Dari data statistik kecamatan pada tahun 2003, jumlah orang Sekalau ada 4.122 orang.
Copyright © Kebudayaan Dayak. Developed by: Kebudayaan Dayak |RSS Feed |Hubungi Kami |Online: 3 |Hits: 115 / 1590304
1 Komentar
05 April 2015 - 22:17:39 WIB
Dayak Sekalau, menurut sejarah lisan pindah dari tampun juah. Kepindahan dari Tampun Juah dipimpin seorang Temenggung tapi namanya tidak lgi diketahui karena sudah sangat lama dan mengenal baca tulispun baru sekitar tahun 1970n. Kepemerintahan Ketemenggungan secara turun temurun, yang masih dapat ditelusuri adalah Petinggi Gut, diganti Petinggi Jaya, diganti Temenggung Jaya Tungkat, digantin dengan Temenggung Layang Natta...Sampai sekarang masih ada pusaka keramat yg dibawa pindah dari Tampun Juah yang diberi nama "Bedilang Besi Raja Una". Upacara pemujaan disebut "Ngela' Guna" umumnya satu tahun sekali dgn persembahan kepala manusia.
Jadi tdk benar jika ketemenggungan sekalau adalah baru dan tdk diketahui asal usulnya.
Form Komentar Berita